2
Setelah selesai konser ulang tahun BGR48, kebetulan juga Baba dan Ibu Baba
baru sampai. Baba mencari manajer BGR48 untuk kemudian ingin menonton acara
Sounsekyo anaknya, semoga anaknya mendapatkan rank terbaik.
Acara pun hampir dimulai, manajer mempertemukan Baba, Ibu
baba dengan Cynthia
"Ya allah Ba, Yang Putri akhirnya kesini. Makasih
banget. Aku jadi semangat!"
"Iya nak, apa yang ga buat kamu. Baba sama yang putri
yang selama ini merawat kamu, apalagi yang putri merawat kamu dari kecil, pasti
mendukung apapun yang cucunya lakukan."
"Makasih banyak yang putri." Cynthia berpelukan
dengan Ibu Baba atau yang putri.
Karena acara sudah dimulai, Cynthia masuk stage, Baba dan
Ibu baba masuk ke ruang penonton tempat
family member lain menonton. Baba dan Ibu Baba atau yang putri kebetulan
bersebelahan dengan bapak dan ibunya Fify.
Saat yang ditunggu tiba, pengumuman Sounsekyo, anak baba, Cynthia dapat rank 6, Cynthia terlihat emosi sambil menahan di speech, Cynthia berkata,
"Terima kasih kepada Baba, Yang Putri, Pak Paijo yang sudah merawat dan menemaniku meskipun Pak Paijo kini telah wafat, fans-fans aku semuanya. Kalian sudah percaya dengan aku, dengan perjuangan aku, aku tidak lupa dengan kalian. Meskipun kalian yang mendukung aku banyak caci maki banyak yang bilang, 'ngapain dukung thia, wajah jawa ireng, katanya keturunan cina kok ireng, malah aku pernah tau aku dibilang hama karena Baba aku dari Jawa, padahal My dad is heroes. Banyak juga remehin aku gak bisa masuk SSK, tapi aku bisa karena kalian. Kita sudah tidak bisa diremehkan lagi apalagi rasis. This is Indonesia, This is unity in diversity bro sis."
Dari speech itu Baba
ternyata kaget jika Cynthia mengalami bullying oleh hatters karena wajahnya yang tidak
terlihat Tionghoa malah terlihat Jawa. Baba semakin gedeg. Setelah semua
selesai akhirnya pulang ke rumah.
Keesokan harinya Baba menanyakan ke Cynthia tentang Bullying
di Sosmed pas lagi makan
"Cyn, reneo baba mau tanya."
"Iya ba, ada apa ba?"
"Kemarin Baba sama yang putri denger speech kamu pas
Sounsekyo, nah Baba denger banget kamu kena bullying di sosmed kamu dibilang
jawa Ireng, hama, sampai Baba tau kamu nangis tapi kamu tahan, apa benar?"
Cynthia menangis, "Ba, sudah Ba. Aku udah terima ini
walaupun dulu aku marah. Kenapa aku tidak kaya mama dari struktur wajah semua
tapi kok kaya yang putri. Tapi makin kesini apalagi baba pernah cerita dulu banyak cowok yang suka sama yang putri, ya aku ga jadi insyekur
tapi ingatan itu masih ada."
Baba menggelengkan kepala, "astaghfirullah dasar mulut
setan, sebenarnya kamu ada untungnya mirip Yang Putri."
"Apa keuntungannya pa?"
"Dulu, kamu dilahirkan dari mamah, mamah bisa meninggal
karena stress. Saat oma opamu meninggal dibakar oleh massa karena saat itu
ekonomi morat Marit akibat pengusaha Tionghoa yang main mata tapi kenapa yang kena semua
Tionghoa. Rasanya sedih, tersayat benar. Ingin baba berkata BAJINGAN ANJING
!!!"
Cynthia yang menangis, "sudah Ba, sudah. Aku sudah tau
kisah itu dari baca buku dan semuanya. Aku, aku juga sedih Ba, disaat semuanya
ditemani Ibu, tapi aku, sama Yang Putri, tapi tidak masalah Ba, aku seneng
banget. Seneng banget. Apalagi Baba sama Yang izinin aku di BGR48 ini."
"Baba kalau keingat peristiwa kerusuhan itu, rasanya
sakit banget. Banget."
"Sudahlah Ba, aku ikhlas semuanya, yang penting kan aku
dapat rank SSK ba, iya kan? Sudah lah ba, jangan sedih. Mari kita warnai hidup
dengan indah dengan melihat masa depan."
Baba mengusap air mata, "iya nak, apa kata kamu
benar."
Yang putri seketika datang
"Semua itu sudah takdir nak, tidak ada yang bisa
menahannya. Mati, lahir, jodoh semua itu ditentukan Allah. Untuk cucuku, kamu
kalau ada apa-apa jangan dipendem, cerita ke eyang atau baba, apalagi kamu kan
dunia artis, eyang paham pasti berst banyak haters."
"Iya eyang, aku pasti cerita ke eyang." Cynthia memegang tangan Yang Putri yang kini sudah berusia 80 tahunan
Baba pun akhirnya berangkat ke kantor. Setelah selesai semua pekerjaan, baba memikirkan. Memang baba pernah berpikir apakah anak baba akan mendapatkan bullying dengan wajah yang jawa banget? Padahal di dalam gen nya ada gen Chinese yang cantik putih. Pernah berpikir begitu sampai sejauh ini dan ternyata terjadi ketika jadi artis. Tapi baba juga senang wajah anak baba mirip dengan ibu baba, artinya istri baba, Yanti Ho sangat menyayangi Ibu Baba.
Pukul 8 malam Baba tiba di rumah. Saat itu Baba melihat Ibu Baba dan Cynthia sedang makan malam.
"Nak, makan dulu." Ibu Baba mengajak Baba makan
"Iya bu, aku mandi dulu."
Baba kemudian ke kamar, mengambil baju dan handuk lalu ke kamar mandi. Setelah mandi, barulah ke ruang makan. Saat makan, Cynthia bertanya kepada Baba
"Baba, aku penasraan, dulu Baba ketemu sama Mama gimana ceritanya?"
"Wah karena kebetulan ada Yang Putri, ya sudah Baba ceritakan."
"Eit tunggu dulu, makan dulu, gak ilok." Ibu Baba menyuruh Baba dan Cynthia makan dulu.
Akhirnya Baba dan Cynthia makan. Setelah makan, Baba bercerita,
"Jadi gini Cyn, anakku. Dulu Baba ketemu Mama kamu saat Baba dulu bekerja sebagai Travel Agent. Baba dulu pertama kerja jadi Marketing memikirkan bagaimana Travel Agent tempat Baba itu bisa berjalan baik. Setelah 5 bulan, Baba bisa mencapai target, akhirnya Baba dipindahkan jadi Tour Guide."
"Lalu, apa hubungannya Travel Agent sama ketemunya mama?" Cynthia mengerutkan dahi seolah dia bingung atas jawaban Baba.
"Ada dong!" Baba makin semangat bercerita
"Makanya jangan dipotong." Baba tampak sedikit kesal.
"Gini ceritanya Cyn. Pada saat Baba dipindahkan jadi Tour Guide, Baba ketemu Mama kamu. Mama kamu itu dulu tinggal di Singapore. Sebenarnya Mamamu dulu sempat tinggal Indonesia, tapi karena kerusuhan di Karawang akhirya pindah ke Singapore. Ya Baba mikirna Mama kamu Chinese Singapore. Ya Baba make English Language yang ya bukan native tapi bisa. Setelah tau orang Indonesia kami menggunakan bahasa Indonesia."
"Terus Baba mulai pacaran sama mama kapan?"
"Eits, sabar, tunggu cerita Baba dulu, gini, Karena mama kamu liburan ke Bogor ke Kebun Raya, Jl. Suryakencana, dan terakhir ke PIK, ya Baba akhirnya minta no WhatsApp mama, alhamdulilah dikasih. Terus ya Baba kontekan dong sama Mama, sampai akhirnya Baba tekad mau ke Singapore. Baba bekerja keras sampai akhirnya bisa ke Singapore. Lalu Baba kesana, Baba hampir sebulan disana karena saat itu Baba ambil cuit sebagai bagian dari achivement. Nah disitulah Baba mulai pacaran. Baba nembak Mama kamu di patung merlion. Baba bilang ke mama kamu, "Altough I from Indonesia, but I very love you. Maukah kamu menjadi pacarku?" Mama kamu bilang, "Iya mau." Nah disitu Baba dan Mama berpacaran hampir 3 tahun."
"Terus Mama dulu Islam apa mualaf?" Cynthia mulai penasaran dengan agama Mama Yanti Ho dulu
"Dulu, mama kamu budha, lalu setelah pacaran dua tahun, setelah Baba juga berusaha dan akhirnya kebeli rumah ini dan Mobil yang sekarang ini APV, Baba berani untuk ketemu dengan Opa Omamu."
"Terus, Opa Oma menerima baik? Karena aku denger dari temenku yang Chinese banyak yang gak menerima asli Indonesia Ba."
"Nah, alhamdulilahnya Oma Opa kamu itu merestui bahkan Baba meminta mama kamu pindah ke Islam, Oma Opa gak masalah, yang penting Baba menintai dan menyangi Mama. Sampai kemudian sambil mempersiapkan semuanya, Mama belajar Sholat dan Baca tulis Al Quran, Mama masuk Islam dan tiga harinya menikah. Pernikahan digelar sangat sederhana, tapi kami membayarnya berjalan-jalan ke Singapore dan Bali."
"Terus Opa Oma gak masalah?"
"Alhamdulilah gak masalah."
"Wah enak ya. Gak ada halangan."
"Alhamdulilah rezeki Baba hehehe." Baba terkekeh.
"Terus kenapa Opa Oma pindah ke Indonesia?" Cynthia penasaran karena Opa Omanya meninggal di Indonesia karena kerusuhan yang benar-benar biadab.
"Jadi gini Opa Oma kamu sekitar 3 tahunan Baba Mama menikah, Opa Oma kamu akhirnya memutuskan tinggal di Indonesia. Usaha di Singapore dilanjutkan oleh Om Ho. Kemudian, Oma Opa beli rumah di daerah Cakung situ, rumah elit. Eh tapi sialnya, orang Indonesia asli yang harusnya bisa berpikir jernih malah menyerang komplek rumah Opa Oma. Baba aja kaget. Padahal menurut Baba sebetulnya aman."
"Wah bener-bener ya Ba, aku gak nyangka Indonesia asli kok begitu ya."
"Nah, terus apa hal berkesan dari Baba terhadap Mama?" Cynthia makin penasaran karena Cynthia merasa Baba sayang banget sama Mamahnya dan sampai-sampai Cynthia pun sangat disayang oleh Babanya.
"Hal yang berkesan bagi Baba dari mama adalah senyum manis, mata sipit, dan kebaikan Mama, Opa, dan Oma. Alhamdulilah, dari Opa Oma sebetulnya mama ada warisan berupa rumah yang dulu pernah ditinggali di Karawang. Lalu, Baba alhamdulilah kalau benar-benar butuh bilang ke Opa Oma masalah selesai. Dan Baba bersyukur setelah menikah dengan Mama, Baba jadi PNS dan Mama it's okey gak masalah."
"Wah berarti Opa, Oma, Mama benar-benar baik." terlihat dari raut wajah Cynthia sangat senang.
"Iya nak. Ya sudah hari sudah malam kita tidur yuk. Lagian Yang putri udah tidur."
"Oke Ba, selamat tidur, good night."
"Good night too."
Hari itu berakhir dengan cerita bagaimana Baba dan Mama bertemu. Memang sangat romantis.
$$$
Pasti penasaran kan kelanjutnya? Ayo klik disini
Komentar
Posting Komentar