Uang kupanaskan

Memang indah terasa
Hidup berlimpah ruah
Dengan kesenangan semu
Hanyalah indah namun sementara

Demi itu semua
Berbagai cara dilakukan
Dari halal hingga haram
Dari kebenaran hingga kesesatan

Kala itu
Terdapat cukup uang
Namun ku berpikir sejenak
Dapatkah ku kaya dengan uang tersebut?

Dan ku temukan cara
Uang ku paskan
Uang ku edarkan pada yang lain
Namun pengembaliannya ku panaskan hinga berkali-kali lipat derajatnya
Pengembaliannya pun membuat yang lain menangis kesusahan

Hingga akhirnya ku raih kebahagiaan
Uangku bertambah dan bertambah
Hingga mencapai tak terhingga
Mampu membeli mobil hinga rumah
Emas pun berkilo-kilo didapat
Aku dibuat bangga karenanya

Meskipun terdapat sebuah peraturan tidak memperbolehkannya
Namun bila tak masalah bila uang tersebut ku panaskan tidak mencapai level maksimal
Hingga akhirnya pun bersemangat
Dan semakin bersemangat
Memanaskan uang
Hingga tak tersadari
Derajat kepanasannya sudah tak terkira

Namun pada akhirnya
Tersadalah diriku
Uang ku panaskan
Membuatku panas
Panasnya makin menjadi
Semakin tak nyaman menjadi-jadi

Panas di dunia ku rasakan
Panas di akhirat pun pula
Hingga dibuat gila dan tercekik-cekik di kehidupan nanti
Tak ada kenimatan
Hanyalah semu belaka kenikmatannya

Kenikamatan yang abadi
Bila tuhan meridhai
Apa yang dilakukan
Yang sesuai tuntunan-Nya

Kenikmatan abadi
Yang tak hanya dunia
Akhirat pun pula
Menyejukan dan menenangkan jiwa

Izinkanlah jiwa-jiwa berdosa
Untuk kembali pada-Mu
Untuk mengampuni kesalahan

Komentar